JAMBI – Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H, mengemukakan, Provinsi Jambi berada di peringkat 2 pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera dengan peningkatan 5,9% setelah Provinsi Bangka Belitung. Hal tersebut dikemukakan Al Haris pada Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 65 Provinsi Jambi Tahun 2022, yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Kantor DPRD Provinsi Jambi, Kamis (06/01/2022).
Perekonomian Provinsi Jambi telah tumbuh sebesar 5,9%, yang artinya pertumbuhan ekonomi Jambi tertinggi kedua se Sumatera setelah Provinsi Bangka Belitung yang berada pada angka 6,1%. Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi tumbuh dengan cepat dan mengalami kenaikan sebesar 2,4 % dari tahun 2020, dimana pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi kita berada pada angka 3,5%.
“Ini langkah yang baik, kita semua harus terus bergerak bersama sama termasuk stakeholder, masyarakat, pemerintah dan swasta dalam mewujudkan Jambi Pulih Jambi Mantap seperti tema yang diangkat pada HUT ke 65 Provinsi Jambi Tahun 2022,” ujar Al Haris.
“Kita menginginkan Jambi ini bangkit dari pandemi, pulih dari pandemi dan ada semangat dari masayarakat untuk bekerja dalam rangka membantu pemerintah agar pandemi ini segera berakhir, dengan cara terus menegakkan disiplin terhadap protokol kesehatan, hindari pendatang dari luar daerah yang datang mencurigakan,” sambungnya.
Al Haris mengajak masyarakat Jambi untuk terus membangkitkan perekonomian akibat terdampak dari pandemi yang melanda karena Jambi memiliki potensi untuk memulihkan perekonomian yaitu dari sektor pertanian dan perkebunan. Ini merupakan langkah awal dalam membangun Provinsi Jambi bangkit dari covid-19, untuk itu semua sektor harus terus berupaya dalam meningkatkan perekonomian Provinsi Jambi.
Lebih lanjut Al Haris meminta dukungan dari Bapak Menteri Perhubungan terkait dengan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung dan Revitalisasi Bandara Sulthan Thaha dan Bandara Muara Bungo.
“Kami meminta dukungan dari Bapak Menteri Perhubungan RI dalam proses percepatan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Pelabuhan ini akan menjadi salah satu daya ungkit pembangunan ekonomi di Provinsi Jambi menuju daya saing ekonomi regional dan internasional yang akan memberikan multiplier effect terhadap pembangunan kawasan-kawasan sekitar sebagai aktivitas pengembangan pusat-pusat kegiatan baru mendukung simpul perkotaan SENgeti-TUngkal-SAbak (SENTUSA),” katanya.
Gubernur Al Haris menambahkan, terkait pengembangan Bandara Sulthan Thaha sebagai Bandara Udara Internasional, tentunya akan menjadi pintu gerbang peningkatan aktivitas secara internasional yang berdampak pada peningkatan dan pengembangan ekonomi daerah. Dalam memperkuat pembangunan moda transportasi dan mendukung simpul logistik serta pengembangan destinasi pariwisata daerah pada wilayah barat Provinsi Jambi juga memerlukan dukungan pengembangan Bandar Udara Bungo dan Bandar Udara Depati Parbo.
Selain itu, Al Haris juga meminta kepada Jaksa Agung RI untuk mengawasi kinerja dari Perangkat Pemerintahan yang ada di Provinsi Jambi agar kedepannya tidak terjadi masalah yang tidak diinginkan, terutama menyangkut kasus hukum.
“Kami tentunya juga sangat membutuhkan dukungan dari Bapak Jaksa Agung RI beserta jajarannya dalam memperkuat fungsi pengawasan, terhadap penyelenggaran pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di Provinsi Jambi agar tepat sasaran dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Provinsi Jambi telah membangun komitmen bersama dengan unsur Forkopimda dalam menyikapi dan mengantisipasi berbagai hal demi ketenteraman dan kenyamanan masyarakat di Provinsi Jambi maupun yang berkunjung ke Provinsi Jambi,” ungkapnya.
Al Haris juga menyampaikan, Provinsi Jambi telah melakukan penandatanganan Kerjasama dengan 6 Provinsi yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi yaitu Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Bengkulu dan Provinsi Bangka Belitung.
“Kondisi Sumatera ini cukup bagus, dimana kita memiliki lahan perkebunan luas sekali, sehingga potensi ini harus benar-benar kita manfaaatkan. Kami para Gubernur di wilayah Sumatera telah sepakat untuk saling berbagi dan salin mengisi, sehingga kami memutuskan membuat kerjasama antar daerah terutama daerah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi,” ungkap Al Haris.
“Kerjasama ini bertujuan untuk saling menguatkan satu sama lain pada bidang pertanian, perkebunan, pariwisata dan lembaga adat. Hari ini saya mengajak semua Gubernur se Sumatera untuk berkomitmen dalam membangun Pulau Sumatera,” tutupnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Gubernur Riau Drs.H.Syamsuar,M.Si., Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Anggota DPR dan DPD RI Daerah Pemilihan Provinsi Jambi, Duta Besar Republik Indonesia untuk Rumania merangkap Republik Moldova, Konsul Jenderal Kehormatan Republik Turki untuk Pulau Sumatera dan para undangan lainnya. (Uyak)
Discussion about this post