PROKOPIM-TJB I TANJAB BARAT- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Hairan SH ikuti Rapat Koordinasi penanggulangan Pandemi Covid 19 pada Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 serta penanganan Varian Omicron. Senin (27/12/2021).
Kegiatan Rapat yang diikuti secara Video Conference ( Virtual ) dari Ruang Rapat Bupati juga turut dihadiri Oleh Dandim 0419/ Tanjab Letkol Inf. Erwan Susanto, S. IP dan Kabag Ops Polres Tanjab Barat AKP Jan Manto Hasiholan , SH. S. I. K,.
Dalam Arahannya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan penanggulangan Pandemi Covid 19 dan penanganan Varian Omicron menjadi penting, mengingat pada Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 serta menjadi momentum mobilisasi masa yang bergerak, serta adanya potensi kerumunan.
“Tetap waspada, tidak lengah, tidak lalai, beberapa strategi yang harus kitalakukan, saya minta dukungan semua pihak termasuk semua kepala Daerah Tanpa harus panik,” katanya
Dilanjutkanya, 8 strategi utama penanggulangan Pandemi Covid 19 pada Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 serta penanganan Varian Umicron adalah penerapan Protokol Kesehatan,Pengetatan kedatangan dari Luar Negeri dan Himbauan untuk tidak keluar Negeri, Penegakan Aplikasi Peduli Lindungi, PPKM Berbasis Level dan Mikro, Kesiapan Rumah Sakit dan Isolasi Terpusat, Mengintensifkan Tracing dan Testing ( memperbanyak Screening ), Mempercepat Vaksinasi dan mempercepat riset Omicron.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Mengatakan ada 4 Strategi yang harus dilakukan seperti Protokol Kesehatan, Deteksi, Terapeutik, Vaksinasi.
“Semoga penanganan pandemi, laju penularannya dapat terkendali seminimal mungkin,” katanya.
Sementara itu Wakil Bupati dalam wawancaranya mengatakan terkait Omicron Indonesia peringkat 43 dengan jumlah 46 Kasus, Kita Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat harus mewaspadai.
“Nah tadi disebutkan pak Menteri Dalam Negeri dan Menkes, bahwa di Batam itu sudah terindikasi dan masuk daerah rawan omicron, maka kita nanti akan melalukan pengetatan juga di pelabuhan masuk ke tempat kita agar memang omicron itu kalau bisa jangan ada di Tanjung Jabung Barat ” tutupnya
Discussion about this post