PATUNAS.CO.ID,- Polemik pembangunan Ruang Terbuka Hijau di eks pasar Angso Duo, belakangan jadi perbincangan masyarakat di Jambi. Kondisi RTH dengan anggaran Rp 35 M tersebut, dinilai tidak layak. Apalagi, dengan anggaran cukup fantastis itu, hasil yang didapatkan tidak sebanding.
Harus diakui, hasil dari pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dibuat rekanan sangat mengecewakan dan sangat jauh dari ekspektasi publik.
Akibatnya, Gubernur Jambi Al Haris diserang habis-habisan akibat persoalan RTH ini. Ansori Hasan alias Sonek, Jubir Pemenangan Haris-Sani juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap hasil kinerja rekanan dalam pembangunan RTH exs Angso Duo ini.
“Saya rasa Gubernur juga pasti sangat kecewa melihat hasil pekerjaan itu, untuk itu kita mendesak pihak rekanan untuk segera memperbaiki dan menjadikan bangunan RTH itu sesuai dengan perencanaanya,” kata politisi PAN ini.
Sambungnya, niat Gubenur untuk memperjuangkan lahan eks pasar Angso Duo untuk di jadikan RTH itukan bentuk Gubenur memihak kepada kebutuhan masyarakat.
Maka dibuatlah RTH agar masyarakat bisa membawa keluarga berlibur, dan bersantai di bibir sungai yang melintasi Kota Jambi ini. “Setahu saya dulu lahan itu sempat mau di rebut oleh investor untuk di jadikan hotel dan area bisnis. Tapi cita-cita Gubernur itu pupus oleh oknum rekanan yang tidak menjalankan pekerjaannya dengan baik, wajar saja semua pihak kecewa dan marah, bahkan dampaknya malah Gubenur yang disalahkan dan dibully dimana mana. an saya rasa Gubernur juga pasti sangat kecewa melihat hasil pekerjaan itu,” ungkap Ansor Hasan.
Kita juga mendukung semua pihak yang meminta APH untuk memeriksa pekerjaan ini, jangan sampai ada serupiahpun uang rakyat Jambi yang dikorupsi. Karena gubernur sendiri sangat mendukung sekali upaya pemberantasan Korupsi di Jambi ini.(ynd)
Discussion about this post