PROKOPIM-TJB I TANJABBAR- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Hairan, SH pimpin langsung rapat koordinasi dalam rangka percepatan vaksinasi Covid 19 bagi Lansia di Wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Senin (27/12).
Rapat yang dilaksanakan di Ruang Pola Utama Kantor Bupati ini juga turut dihadiri oleh Dandim, Kapolres diwakili Kabag OP, Asisten I, OPD dan Kabag terkait serta Camat, Lurah serta Kades dan undangan lainnya.
Mengawali rapat koordinasi, Wakil Bupati Hairan, SH sampaikan bahwa untuk vaksinasi tahap pertama, Kabupaten Tanjung Jabung Barat sudah mencapai target nasional yaitu 70 %. Menurutnya, capaian ini berkat kerjasamasa Pemda, TNI, Polri sehingga vaksinasi tahap pertama l justru melebihi dari persentase target nasional. Ditambahkan Wabup, untuk vaksinasi lansia, Kabupaten Tanjung Jabung Barat baru mencapai 58,32 % dari target nasional yaitu 60%.
“Untuk vaksinasi bagi lansia tentu makin ke ujung makin sulit, dan pada rakor ini kita akan membahas kendalanya, dan untuk Lurah dan kepala desa kami beri kesempatan untuk menyampaikan apa kendalanya, supaya besok pagi kami bisa ke turun titik di kelurahan atau desa tersebut,” ujar Wabup.
“Jangan sampai target kita 60% itu sampai tanggal 31 Desember tidak bisa dicapai, dan ini harus kita capai apapun kendalanya, mari bersama – sama turun ke lapangan untuk mencapai target tersebut, karena kuncinya jika target lansia belum tercapai maka vaksinasi covid – 19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun belum bisa kita laksanakan,” tegasnya
Lebih lanjut, Wabup menghimbau Ketua RT sebagai ujung tombak Pemerintahan agar dapat menginformasikan kepada masyarakatnya terkait vaksinasi, mengingat Ketua RT sangat membantu dalam mencapai titik-titik yang sulit dijangkau, terutama terkait Koordinasi di lapangan.
Sementara itu Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf. Erwan Susanto menyampaikan bahwa untuk mencapai target vaksinasi ini, tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan membutuhkan kerjasama serta tanggungjawab semua pihak.
“Oleh karena itu kita semua hadir disini memang ingin membuat suatu kesepakatan bersama dan target kita sekarang adalah vaksinasi dosis satu terhadap lansia, apabila lambat tercapai mungkin kita juga akan lambat dalam pencapaian vaksinasi tahap berikutnya khususnya vaksinasi terhadap anak usia 6 – 11 tahun,” ungkapnya.
“Dan informasi dari kemendagri, tadi disampaikan Omicron sudah ada di Indonesia dan ini penularannya cukup masif sehingga kita semua harus mengantisipasinya salah satunya yaitu dengan percepatan vaksinasi, dan saya berharap mari kita bekerjasama untuk itu saya beserta jajaran begitu juga dengan polres siap untuk membantu,” tambahnya.
Berdasarkan hasil rapat yang disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra, Hidayat SH, MH, diakhir rakor, untuk percepatan pencapaian target vaksinasi lansia, camat diminta agar menyiapkan data sasaran vaksinasi setiap desa di wilayahnya.
“Jika lansia tidak bisa datang ke tempat vaksinasi, maka didatangi ke rumah masing masing yang penting ada niat dan koordinasi di lapangan, begitu juga dengan lansia yang ada komorbid dan darah tinggi agar puskesmas memonitor dan di observasi terlebih dahulu bisa atau tidak divaksin,” ujarnya.
“Begitu juga dengan Dinas Dukcapil, tolong bantu dengan menyiapkan data, dan dalam waktu 3 hari ini harus bisa kita selesaikan terkait Vaksinasi bagi lansia,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post