PATUNAS.CO.ID, KOTAJAMBI – Pemerintah Kota Jambi Laksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023 pada tingkat kecamatan. Ini dilakukan untuk kembali memverifikasi berbagai usulan masyarakat di tingkat kelurahan. Selasa (8/2/2022)
Wakil Wali Kota Jambi, Maulana, turut menghadiri Musrenbang Kecamatan Telanaipura, di salah satu gedung pertemuan di Kelurahan Pematangsulur. Tema pembangunan pada tahun 2023 mendatang, yakni pemantapan pelayanan publik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
Kata dia, pada Musrenbang ini pihak terkait sudah dihadirkan untuk dapat mendengar langsung usulan dari masyarakat.
“Ada kabid-kabid dari Dinas PUPR, terkait usulan pembangunan jalan atau penanganan banjir, maka dapat langsung ditanggapi saat usulan disampaikan,” katanya.
Maulana mengatakan, akan ada banyak pembangunan pada tahun 2023 nanti, maka diharapkan dapat berjalan dengan lancar. “Mari kita awasi bersama dan dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.
Lebih lanjut disebutkan Maulana, tujuan Musrenbang ini untuk merumuskan usulan-usulan dari masyarakat karena program pembangunan di Kota Jambi telah berbasis teknologi dan IT.
“Usulannya button up dari bawah ke atas. Di Kecamatan Telanaipura, ada usulan fisik 504 setelah diverifikasi sisa 481 usulan. Ini nanti akan diverifikasi lagi di tingkat Kota,” kata dia.
Kemudian, pembangunan tahun 2023 penajamannya harus meningkatkan daya saing daerah. Apalagi mengingat, Kecamatan Telanaipura merupakan pusat perkantoran Pemprov Jambi, kesehatan, wisata serta sektor pendidikan.
“Sehingga pembangunan bersifat daya dukung infrastruktur dan perlu menjadi perhatian semua pihak,” jelasnya.
Camat Telanaipura, Hartono mengatakan, ada 481 usulan yang ditampung pihaknya dari enam kelurahan.
“Sebelumnya ada 504 usulan, namun hasil dari verifikasi kelurahan, dan yang layak, menjadi 481 usulan,” ujar Hartono.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly mengatakan bahwa pemerintah harus benar-benar melihat usulan masyarakat dari bawah. “Jadi usulan itu jangan hanya disitu-situ saja. Harus merata,” katanya.
Dia juga menyebutkan, jika persoalan penanganan banjir dan genangan di Kota Jambi harus menjadi prioritas. Sebab, di Kecamatan Telanaipura, ada beberapa kelurahan yang menjadi langganan banjir.
“Tadi juga sudah saya sampaikan, bahwa anggaran untuk penanganan persoalab banjir ini perlu ditambah, tidak bisa hanya dengan anggaran yang terbatas,” katanya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Bappeda Suhendri, dan Ketua RT se Kecamatan Telanaipura. (*/hni)
Discussion about this post