PATUNAS.CO.ID,- Usia kabinet Haris-Sani sudah memasuki bulan ke-18 sejak dilantik oleh Presiden Jokowi di istana negara pada 7 Juli 2021, untuk masa jabatan selama tiga tahun 2021-2024. Itu artinya masa jabatan Al Haris-Sani tinggal setengah jalan menjelang berakhir masa jabatan di 2024.
Visi misi dan janji kampanye Haris-Sani yang dituangkan dalam RPJMD dan program sektor unggulan di masing-masing OPD masih jauh dari harapan.
Sampai saat ini, DPR menilai para kepala OPD tidak mampu menerjemahkan visi dan misi Gubernur kedalam program kegiatan yang diinginkan Gubernur.
OPD cenderung copy paste dan rutinitas tanpa gagasan baru dan terobosan dalam penyusunan program kegiatan sesuai potensi, aspirasi masyarakat, dan ketersediaan anggaran.
Untuk itu Pinto minta kepada Gubernur Al Haris untuk segera melakukan evaluasi total untuk melakukan resafel dalam bentuk promosi, rotasi, dan demosi terhadap seluruh kepala OPD, eselon 3 dan 4 disesuaikan kebutuhan untuk memaksimalkan kinerja masing-masing OPD.
Dalam melakukan resafel kebinet Al Haris harus benar-benar memilih pejabat yang berintegritas, kompeten, beretos kerja tinggi, dan mampu menerjemahkan serta mewujudkan visi misi Gubernur.
Dalam memilih dan mengangkat pejabat jangan sampai ada unsur KKN seperti kekerabatan, kedaerahan dan perkoncoan.
Dengan sisa waktu masa jabatan yang relatif sangat singkat, dan anggaran yang terbatas Gubernur Al Haris harus fokus ke beberapa program unggulan agar kelihatan hasil kerjanyanya selama menjabat.
Resafel semua OPD terutama OPD yg membidangi sektor-sektor strategis seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, kominfo, kesbangpol, pertanian, perkebunan, ESDM, perindustrian dan perdagangan, perhubungan, koperasi dan UMKM dan OPD lainnya.
Awal tahun 2023, paling lambat akhir Februari, adalah saat yang tepat untuk melakukan resafel agar program kerja 2023 dapat terwujud lebih cepat dan penyusunan rencana program 2024 dapat disusun lebih awal dan lebih cermat. (ynd)
Discussion about this post