PATUNAS.CO.ID – Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Afriansyah Noor membuka pelatihan dunia usaha dan dunia Industri tahun 2023, program produksi dan kewirausahaan produk bakery dan aneka produknya, kerjasama BPVP Padang bersama Kenara Kafe dan Resto, pada Jumat 26 Mei 2023 di Kenara.
Saat pembukaan pelatihan tersebut, Wamenaker Afriansyah Noor mengatakan bahwa pelatihan ini dilaksanakan selama 18 hari.
Di mana, dakam pelatihan dunia usaha dan dunia industri ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat menerapkan apa yang telah didapatkannya di kehidupan sehari-hari.
“Kegiatan pelatihan ini selama 18 hari, mudah-mudahan dari selesai pelatihan bisa ikut sertifikasi, bisa ikut bekerja di dunia usaha,” kata putra daerah Jambi ini.
Afriansyah Noor mengatakan, bahwa pihaknya selalu mendukung kegiatan positif yang dapat meningkatkan kemampuan para wirausahawan.
Dirinya berharap bahwa pelatihan tidak berhenti sampai di sini saja.
Namun, para peserta pelatihan dunia usaha yang bekerja sama dengan BPVP Padang bersama Kenara Kafe dan Resto ini, nantinya juga dapat difasilitasi dengan bantuan peralatan.
“Misalnya seperti oven dan sebagainya. Itu bisa. Nanti kita juga akan komunikasikan dengan Kementerian Koperasi,” ujarnya.
Selain itu, kepada perusahaan di Jambi, Noor Afriasnyah juga mengimbau untuk dapat memberikan pelatihan.
“Ini CSR bisa, kerja sama dilakukan untuk memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM,” tandasnya.
Sementara itu, pada pelatihan tersebut juga melibatkan disabilitas untuk penguatan kemampuannya dalam dunia usaha dan dunia Industri.
Sementara itu, Jokas, Owner Kenara Group sekaligus Manager Indofood mengatakan bahwa tujuan kegiatan pelatihan ini sejalan dengan BLK, Kemeneterian Tenaga Kerja.
“Ini up skill, jadi harapannya, jika yang ikut pelatihan ini belum mendapatkan pekerjaan, maka diharap bisa lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan,” katanya.
Namun, lanjut Jokas, jika memiliki skill dan berpotensi memiliki usaha, maka diharapkan bisa punya keberanian buka usaha baru dan menjadi UMKM.
“Targetnya siapapun yang butuh. Setelah ini akan khusus ke disabilitas. Disabilitas punya skill, kan di dunia usaha industri ini, akan berani memperkerjakan jika didukung dengan skill yang sudah ada,” kata dia.
Jokas yang juga pernah melakukan pendidikan masak ke Swiss ini, mengatakan dirinya akan turun langsung memberi pelatihan kepada para peserta.(*)
Discussion about this post