Terharu, Ulia Penyandang Tunanetra Diajak Romi ke Baitullah

SAROLANGUN – Seorang remaja putri tunanetra asal Desa Ujung Tanjung Kabupaten Sarolangun terlihat sumringah sekaligus terharu. Setelah keinginannya untuk ke tanah suci Mekkah akhirnya terwujud.

Ulia yang tunanetra lahir pada 2009 silam. Ia anak kedua dari empat saudara, ayahnya kuli bangunan dan Ibunya sehari – hari bertani.

Sejak balita Ulia memang rajin mengaji, ketertarikannya untuk belajar ilmu agama sangat tinggi. Karena itu dia sangat ingin suatu saat bisa sampai ke Baitullah.

Diceritakan orang tuanya, Ulia kerap sekali mengutarakan keinginannya untuk dapat pergi ke tanah suci. “Mak biso dak yo Ulia sampai ke Baitullah. Ulia pengen biso mencium Baitullah,” cerita Leni sebagai ibu kandungnya Ulia.

Sangat bangga ketika melihat anaknya begitu taat beribadah. Namun di sisi lain diirinya merasa miris, lantaran kesulitan ekonomi dikeluarganya sehingga tak mungkin dapat umewujudkan harapan putri kesayangannya itu untuk ke Baitullah.

“Maklum Pak, kami orang susah, untuk sehari – hari bae kami pas – pasan. Makanya saya minta Ulia selalu berdoa agar harapannya bisa diwujudkan dan cita-cita untuk ke tanah di ijabah oleh yang Maha kuasa,” tutur ibunya kepada Romi Haryanto.

Atas segala rahmatNya, Impian Ulia bakal terwujud, setelah kedatangan Romi Hariyanto yang singgah di kediaman orangtuanya, Kamis (2/2).

Hari ini doa Ulia diijabah Allah Swt, Doanya dikabulkan dengan kemurahan hati seorang Romi Hariyanto yang memohon kepada orang tua Ulia untuk mengizikan anaknya untuk ikut bersamanya pergi umroh.

“Tadi Ulia menyampaikan bahwa dia ingin sekali bisa sampai ke Baitullah. Kebetulan awal Maret ini kami sekeluarga dan rombongan akan Umroh, maka saya bermohon kepada Bapak dan Ibu mengijinkan Ulia untuk kami ajak ke tanah suci Mekkah,” ucap Romi kepada M Tayib dan Leni, orang tua dari Ulia.

Mendengar hal itu, kedua orang tua dari Ulia dengan senang hati dan penuh rasa kebahagian mengizinkan anaknya untuk berangkat umroh bersama Romi.

Ulia yang ikut mendengar tampak sumringah sambil mengucapkan syukur. “Alhamdulillah ya Allah,” ucap remaja berkacamata itu. Ulia pun langsung menyalami Romi sebagai ungkapan terimakasihnya. (*)