Batanghari,Patunas.co.id– Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPU) di Bumi Serentak Bak Regam sejak September 2023 lalu tercatat ada 2429 kasus.
Berdasarkan laporan yang masuk ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batanghari dalam minggu terakhir ini ada 447 kasus ISPA.
“Tingginya kasus ISPA diakibatkan kondisi cuaca yang kurang sehat saat ini,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P3) Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, Nurjali.
Dikatakan Nurjali, berdasarkan pantauan di lapangan masyarakat terlihat biasa saja menghadapi kondisi cuaca yang diselimuti kabut asap seperti saat ini.
“Harusnya tetap waspada dan saat beraktivitas di luar kita anjurkan untuk memakai masker,” ujarnya
Disebutkan Nurjali, pihaknya saat ini sudah melakukan tindakan serta himbauan kepada masyarakat untuk memakai masker.
“Kita sudah lakukan kegiatan membagikan masker ke masyarakat dan para OPD di Lingkup Pemkab Batanghari,” tuturnya.
Diteruskan Nurjali, pihaknya mengingatkan kepada masyarakat agar mulai mengurangi kegiatan di luar ruangan.
“Kalau tidak penting jangan keluar rumah. Jaga kondisi tubuh selalu memakan vitamin,”sebutnya.
Dijelaskan Nurjali, berdasarkan data di Dinas Kesehatan kasus ISPA tertinggi berada di Kelurahan Durian Luncuk dan Desa Penerokan. Sementara untuk penderita ISPA terendah ada di Desa Tidar Kuranji.
“Stock masker saat ini sudah habis, kami juga sudah mengajukan ke Provinsi untuk bantuan masker. Masker yang kami bagikan merupakan masker sisa Covid,”katanya.(rhm)
Discussion about this post