PATUNAS.CO.ID – Beredar video viral kapal tongkang batubara dilempari warga pakai bom molotov akibat masih beroperasi di Sungai Batanghari.
Hal ini dilakukan warga karena kesal kapal tongkang batubara ini masih berjalan padahal sudah di stop oleh Pemerintah Provinsi Jambi.
Diketahui kapal tongkang batubara nekat melintas ini adalah TB Mega Power/ Nanriang melewati jembatan tembesi pada Kamis, 23 Mei 2024 pagi.
Advertisement
Bagaimana meningkatkan kekuatan laki-laki 13 kali bahkan pada 69 tahun
Dari rekaman video yang dilihat media ini, terlihat ratusan warga berkumpul di Jembatan Tembesi.
Mereka berteriak dan melempari Tugboat yang menarik kapal tongkang batubara tersebut.
Bahkan, warga juga melempar Tugboat dengan bom molotov yang membuat bagian kiri kapal terbakar.
Nahkoda Tugboat yang ketakutan dengan cepat mamacu kapal yang membawa tongkang melewati Jembatan Tembesi.
Dalam video lainnya, terlihat kepanikan di Tugboat saat mereka dilempari oleh bom molotov.
Mereka akhirnya bisa melewati jembatan Tembesi walalaupun dengan kondisi kapal sempat terbakar.
Kemarahan warga ini adalah puncak dari beberapa kejadian Tongkang menabrak Jembatan Tembesi.
Saat ini operasional angkutan batubara lewat sungai sudah dihentikan, namun Tongkang tersebut masih terus beroperasi.
Sementara itu, Wakil Ketua Satgas Wasgakkum Provinsi Jambi, Johansyah mengaku kesal dengan kejadian ini.
Johansyah menyebut perusahaan batu bara tersebut, artinya tidak mengikuti aturan di mana pihaknya telah melarang operasional angkutan batubara lewat jalur sungai sejak 16 Mei lalu.
“Hal seperti ini kan membuat masyarakat marah,” kata Johansyah.
Dijelaskan dia, padahal sebelumnya sudah ada kesepakatan dengan perusahaan batu bara tersebut, terkait angkutan lewat jalur sungai.
Kesepakatan dengan masyarakat ini adalah, jika perbaikan jembatan sudah mulai dikerjakan, maka tongkang batu bara ini baru boleh jalan.
“Itu pun harus dengan pengawalan dari pihak keamanan,” tegasnya.
Untuk itu, Johansyah meminta pihak Perkumpulan Pengusaha Tambang Batu Bara (PPTB) harus tegas dengan hal ini. Mereka harus bisa mengatur perusahaan batu bara di bawah naungannya.
Discussion about this post