Batanghari,Patunas.co.id– Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Batanghari menyaksikan perlombaan pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2023 tingkat Kabupaten Batanghari ke-39 dengan tema “Anak Terlindungi Indonesia Maju”.
Kegiatan dilaksanakan di Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari, diikuti lebih dari 300 peserta didik dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA di Kabupaten Batanghari dilaksanakan di Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari pada, Rabu (02/08/2023).
Turut hadir Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief, Wakil Ketua DPRD M. Jaafar, Kapolres, Kajari, Kepala Pengadilan, beberapa kepala instansi vertikal lainnya, Kepala OPD, dan para Camat serta para peserta lomba yang didampingi oleh guru masing-masing sekolah.
Kegiatan dimulai dengan penampilan seni, dari peserta didik di Kabupaten Batanghari. Selain menampilkan kreativitas dan bakat para peserta didik, Hari Anak Nasional di Kabupaten Batanghari juga diisi dengan pemberian Kartu Identitas Anak (KIA) oleh Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief untuk anak-anak berkebutuhan khusus.
Dalam sambutannya, Bupati Muhammad Fadhil Arief mengingatkan kepada seluruh orangtua dan juga tenaga pendidik, untuk dapat memberikan dukungan serta memastikan hak-hak anak di Kabupaten Batanghari terpenuhi.
“Anak anak ini lah yang akan jadi penerus kita. Nasib peradaban, ini kemajuan Kabupaten Batanghari ada ditangan mereka,” kata Fadhil.
Disebutkan Fadhil, Pemerintah Kabupaten Batanghari akan mendukung fasilitas-fasilitas sebagai tempat anak-anak untuk bermain dan belajar.
“Insya Allah tahun depan Taman akan kita benahi sehingga kita bisa kita laksanakan kegiatan-kegiatan seperti ini di tempat-tempat yang lebih representatifinsya,” ujarnya.
Sementara itu salah satu guru pembimbing dari SMPN 2 Batanghari Gendi Ratni mengatakan bahwa, juara 2 yang telah diraih oleh sekolahnya hari ini merupakan hasil dari jeri payah selama ini dan tentunya hasil ini sangat memuaskan.
“Alhamdulillah, Aurelia Nur Hafizah berhasil menjadi juara 2 Lomba Dongeng dalam rangka Hari Anak Nasional Kabupaten Batanghari tahun 2023,” katanya.
Dijelaskan Gendi, Dongeng yang dibawakan oleh Aurelia berjudul ‘Gorodam: Asal Kelurahan Bajubang’.
“Dongeng tersebut bercerita tentang dua orang kakak adik bernama Goro dan Dami, yang harus bertahan hidup di tengah hutan,” tuturnya.
Awalnya, sang guru pembimbing dari SMPN 2 Batanghari ini sempat pesimis dengan hasil yang diperoleh. Menurutnya, saingan dari SMP lain yang akan dihadapi cukup berat.
“Namun perjuangan kami tidak sia-sia, Aurelia berhasil mendapat juara 2 dengan memperkenalkan cerita daerah Bajubang,” pungkasnya.(rhm)
Discussion about this post