PATUNAS.CO.ID,- DPRD Kota Jambi menggelar Paripurna pandangan Fraksi terhadap nota pertanggungjawaban LKPJ Walikota Jambi tahun 2021, Rabu 6 Juli 2022.
Dalam pandangan Fraksi ini, Partai Gerindra banyak menyoroti kinerja Pemkot Jambi yang dinilai tidak maksimal. Jawaban Pemkot dari pandangan Fraksi, dinilai Gerinda hanya memainkan retorika tanpa makna.
Ketua Fraksi Gerindra Muhamad Yasir, S.Pd, MM mengungkapkan, terkait penjelasan saudara Walikota Jambi akan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2021, Fraksi Partai Gerindra menilai pemerintah kota hanya memainkan retorika tanpa makna, menutupi esensi persoalan sebenarnya akan kualitas perencanaan anggaran yang kurang baik, manajemen teknis dilapangan yang tak terkelola, bahkan lemahnya leadership dari OPD yang bersangkutan.
“Sehingga dalam kajian Fraksi Gerindra, jawaban tadi hanya memvalidasi kegagalan pemerintah Kota yang tidak mampu dalam mengejar realisasi pendapatan,” kata Muhamad Yasir.
Lanjut politisi muda ini, logika faktualnya, dengan segala perangkat anggaran, sarana prasarana, SDM dan regulasi berupa berbagai PERDA pemerintah Kota Jambi hanya mampu meningkatkan PAD sebesar 28 miliar atau sebesar 383, 73 miliar rupiah. Miris untuk sebuah kinerja sebuah pemerintah kota.
“Realisasi PAD yang sebesar 84,74 persen di tahun 2021 itu merupakan salah satu presentase terendah di Indonesia. Apalagi yang mau kita banggakan dalam menjawab aspirasi pembangunan masyarakat, jika realisasi PAD kecil,” tegas Yasir sapaan akrabnya.
“Namun apa mau dikata, hanya inilah yang mampu dicapai oleh pemerintah Kota Jambi ditahun 2021. Realisasi PAD ini tak sebanding dengan optimisme Walikota ketika menetapkan rencana pendapatan asli daerah. Oleh karena itu ke depan saudara Walikota harus lebih memiliki kesadaran moral akan sebuah target pendapatan, bukan sekedar pencitraan tak terbukti,” kata Yasir.
Ke depan Fraksi Gerindra berharap pemkot bisa melakukan berbagai perbaikan fundamental mulai dari perbaikan kualitas perencanaan, perangkat regulasi yang proporsional, manajemen kinerja yang terukur hingga evaluasi dari kinerja dari OPD yang bersangkutan. (ynd)
Discussion about this post