JAMBI, PATUNAS.CO.ID – Pabrik triplek CV. Rajawali Alam Semesta, di JL. Lingkar Timur II, Payo Silicah, Kec. Pall Merah, Kota Jambi dikeluhkan warga, lantaran limbah triplek tersebut menggunung dan asap dari hasil produksi menimbukan polusi, masuk ke pemukiman warga, tepatnya disekitaran RT. 26 dan 27.
Seorang warga Payo Silica ‘Abdi mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan, adanya pabrik yang tidak memperhatikan limbahnya sampai menggunung begitu.
“Seharusnya pihak pabrik, membuat pembuangan limbah jangan sampai ditumpuk begitu, apalagi limbah yang ditumpuk itu dekat sekali dengan pemukiman warga. Kalau musim hujan pasti limbahnya terbawa air kemana-mana dan kalau musim kemarau kita takut akan terbakar sehingga warga di sekitar yang terkena dampaknya.
Abdi menegaskan, ia juga bersama warga lainnya termasuk RT sudah komunikasi soal masalah ini (PT. Rajawali Alam Semesta), jadi bukan hanya limbah, perusahaan ini juga tidak mempedulikan lingkungan sekitarnya, coba bapak lihat di sekeliling perusahaan tersebut, rumput tinggi-tinggi, itu mana mau mereka bersihkan, kadang kami mancing di kanal dekat perusahaan itu ketemu ular, biawak, jadi sarang binatang jadinya, belum lagi asap pabrik produksinya mencemari udara warga disini.
“Kami berharap, pihak pabrik segera memperbaiki tempat limbah tersebut, sehingga tidak berdampak kepada masyarakat. Kemudian juga pentingnya pengawasan dari instansi terkait, kami mohon untuk bisa menindak CV Rajawali Alam Semesta Ini agar kedepannya beroprasi dengan memenuhi aturan, dan tidak berdampak kepada lingkungan dan masyarakat disini, apalagi selama ini mereka tidak pernah mengeluarkan dana CSR untuk masyarakat disini”
Selanjutnya ‘Tambah Abdi, yang menjadi pertanyaan perusahaan sebesar ini masih berbentuk CV kok bisa beroprasi?
Kami juga pernah mendapat info bahwa suplay bahan baku perusahaan ini tidak jelas dari mana asalnya, mohon pihak-pihak terkait bisa untuk mengecek dan menindaknya. Tutup Abdi kepada Media.”
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi ‘Ardi, setelah dikonfirmasi mengatakan, kita akan tindak lanjuti masalah tersebut, kita akan lakukan verifikasi atau tinjauan ke lapangan terhadap aduan dan keluahan yang disampaikan masyarakat tersebut. Ujar Ardi”
Discussion about this post