PATUNAS.CO.ID – Aktifitas Gunung Merapi Kerinci Provinsi Jambi kembali meningkat pada Jumat 3 Februari 2023. Ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dini hari. Selain erupsi, Gunung Merapi juga menunjukkan aktivitas gempa Tremor secara terus menerus, dengan amplitudo 0,5 sampai dengan 8 mm.
Kepala Pemantau Gunung Kerinci Irwan mengatakan, Erupsi ini terekam di Seismogram dengan Amplitudo maksimum 8 mm, dan durasi ± 4 menit, Seismik terekam gempa tremor menerus dengan amplitudo 0.5 s.d 8 mm.
Lanjutnya, saat ini Gunung Kerinci berada pada Status Level II (Waspada) dengan Rekomendasi, masyarakat disekitar Gunung Kerinci dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada di puncak gunung merapi Kerinci ini, pada radius 3 km dari kawah aktif, dan masyarakat dilarang beraktivitas di dalam radius bahaya/KRB III.
Dia menambahkan bahwa sebaiknya jalur penerbangan di sekitar Gunung Api Kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.
Disinggung soal adanya erupsi Gunung Kerinci yang di sertai adanya gempa Tremor apakah ini bertana Gunung Kerinci akan meletus? Irwan mengatakan, bisa jadi akan terjadi erupsi bisa jadi tidak. “Kadang sampai erupsi, bisa juga tidak,” jelasnya.
Sementara itu, pada pukul 12.09.38 wib juga terjadi gempa di Sungaipenuh dengan kekuatan 3.0 Skala Richter. Namun gempa yang terjadi adalah gempa tektonik.
Kepala BMKG Kerinci Kurnianingsih, dikonfirmasi membenarkan adanya gempa di Sungaipenuh berada di Lokasi gpa pada 2.02 Lintang Selatan, 101.43 Barat Timur sekitar (5 km Timur Laut Sungaipenuh pada kedalaman:37 Km.
“Gempa yang terjadi pada tgl 3 Februari 2023 pukul 12.09.38 wib dengan kekuatan 3,0 SR adalah gempa tektonik, Gempa ini memang terjadi di Sungai Penuh, Gempa bumi tektonik dan erupsi gunung seringkali terjadi secara acak dan tiba-tiba, dilihat dari penyebabnya gempa tektonik dan erupsi gunung berapi disebabkan oleh aktivitas magma di dalam bumi. Keduanya saling mempengaruhi. (*)
Discussion about this post