Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi, Joni Ismed meninjau langsung lokasi Pasar Milik Pemkot Jambi yang dikelola tidak Maksimal selama ini. Kawasan Gang Siku, Enclek, Simpang Bata, Mayangsari dan Istana Anak-Anak.
*************************************
JAMBI – Komisi II DPRD Kota Jambi, meminta Pemkot Jambi membenahi kawasan pasar Jambi yang terletak ditengah jantung Kota untuk di modernisasi.
Di sana, selain semberaut, terlihat klasik dan kotor, pedagangnya juga berjualan tidak teratur, sebab tidak ada fasilitas yang modren yang dibangun Pemkot Jambi selama ini.
Dikatakan Joni Ismed, setelah dirinya melalukan blusukan ke pasar Kota Jambi ini, banyak yang harus dibenahi Pemkot Jambi. Joni menilai, Pemkot Jambi tidak inovatif untuk kembali merestorasi pasar yang begitu ramai pada tahun 80-90 an.
“Kalau Pemkot Jambi fokus untuk membangun pasar ini dengan fasilitas yang begitu modren, perputaran ekonomi akan melesat, pasar ini akan kembali ramai. Ini Pemkot Jambi memang tidak ada niat sepertinya,” kata Joni Ismed Politisi Golkar ini.
Mantan Aktifis 98 ini melanjutkan, Pemkot Jambi agar segera memodernisasi kawasa pasar Mayangsari, dan menjadikan market yang ramai. Sebab, kawasan banyak dikelilingi oleh hotel.
“Segera merestorasi istana anak-anak untuk dijadikan pusat perdagangan rakyat, merehabilitasi kios-kios kecil, dan melengkapi fasilitasnya hingga ada rasa aman, tertib dan nyaman untuk para penjual dan pembeli,” pinta Joni Ismed.
“Pemkot Jambi harus belajar dengan Kota Kota besar, walaupun Mal dan pusat perbelanjaaan yang modren merebak, namun pasar Rakyat yang mempunyai historis juga tidak ketinggalan. Tetap ramai pengunjung dan pusat perputaran
ekonomi Rakyat,” pungkas Joni Ismed. (ptn)
Discussion about this post